Penyakit Diabetes Mellitus


Penyakit Diabetes bukan hanya masalah bagi warga di Negara-negara maju saja, karena penyakit ini mengancam kehidupan seluruh umat manusia di dunia. Pada tahun 1995, diperkirakan bahwa penderita diabetes mellitus (Diabetesi) di seluruh dunia mencapi 135 juta jiwa dan diperkirakan jumlah ini akan meningkat menjadi 300 juta jiwa pada tahun 2025. Hal yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah penyakit ini bukan lagi dominasi kelompok usia tua saja melainkan juga orang-orang yang lebih muda. Bahkan beberapa penelitian telah melaporkan bahwa saat ini banyak remaja yang terancam mengalami penyakit yang satu ini. Penyebabnya tidak lain adalah perubahan gaya hidup yang terlalu signifikan terutama pada beberapa daerah yang telah maju.
Diabetes Mellitus
Penyakit DM yang juga dikenal sebgai kencing manis / penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan system metabolism dalam tubuh, dimana organ pancreas tidak mampu memproduksi hormone insulin sesuai kebutuhan tubuh. DM adalah penyakit dimana penderitanya mengalami gangguan dalam mengubah bahan makanan menjadi energy. Setelah makan, makanan diubah menjadi gula yang juga sering disebut sebagai glukosa. Glukosa akan diserap oleh usus dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Pada orang yang mengalami DM kadar gula di dalam darahnya meningkat bahkan melebihi batas normal yang dimiliki oleh orang sehat lainnya.
Prediabetes
DM (terutama DM tipe 2 ) adalah suatu kondisi yang terjadi dalam waktu yang panjang. Diabetes adalah penyakit kronis, maksudnya memiliki waktu perjalanan penyakit yang lama/panjang. Anda tidak menjadi seorang diabetes dalam waktu 2-3 hari (seperti halnya flu) melainkan dalam waktu bertahun-tahun. Karena proses pengrusakan dalam tubuh ini terjadi secara bertahap, maka ada kondisi dimana tubuh belum benar-benar mengalami diabetes namun telah hamper mengalami gangguan seperti diabtes. Kondisi tersebut sering berkaitan dengan kadar gula darah yang berlebihan.
Kondisi kelebihan gula darah ini dapat mengarah pada diabetes dimasa yang akan datang. Berikut ini adalah criteria seseorang dapat dikatakan mengalami diabetes:
  1. Peningkatan kadar gula darah puasa 100-125 mg/dl
  2. Kadar gula darah 2 jam setelah pemberian gula mencapai 140-199 mg/dl.
Kadar Gula Dalam darah
Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70-150 mg/dl. Namun demikian kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan di pagi hari bangun tidur.seseorang dikatakan mengalami hipoglikemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah di bawah normal.
Diagnosis diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan sebagai berikut:
  1. Gejala diabetes ditambah kadar gula darah sewaktu lebih dari 200mg/dl. Maksud dari kadar gula sewaktu adalah kadar gula yang darahnya diambil kapan saja (tidak memedulikan apakah Anda sudah makan atau belum)
  2. Kadar gula darah puasa lebih dari 126mg/dl. Puasa sebelumnya yang harus dilakukan adalah terakhir makan 8 jam sebelum pengambilan darah. Kadar gula darah 2 jam post prandial sebanyak lebih dari 200mg/dl. Maksud dari gula darah 2 jam post prandial adalah dua jam setelah menerima glukosa dalam jumlah tertentu dari glucose tolerance test.
Cara mencegah Diabetes
Fung dan koleganya melakukan penelitian pada wanita yang belum mengalami diabetes. Dalam penelitian itu mereka menemukan bahwa semakin tinggi asupan magnesium seseorang maka kadar insulin puasanya menjadi semakin rendah. Ya, sensitivitas insulin yang baik terdapat pada orang yang memiliki asupan magnesium yang tinggi pula. Menjaga insulin tetap sensitive penting karena pada sebagian besar kasus diabetes ditemukan hormon insulin yang tidak sensitive sehingga gula sukar masuk ke dalam tubuh. Hal ini didukung oleh peneliti lain yaitu Song dkk. Yang menemukan bahwa asupan magnesium yang tinggi pada wanita yang mengalami obesitas mampu menurunkan risiko terjadi diabetes mellitus tipe 2. Bagaimana memperoleh magnesium? Untuk memperoleh manfaat dari magnesium kita dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran berdaun hijau, biji-bijian utuh dan kacang-kacangan yang merupakan sumber utama magnesium.
Alasan Mengapa Anda Harus Berolahraga
Apakah Anda aktif berolahraga? Beberpa penelitian jangka panjang secara konsisten menemukan bahwa semakin aktif kita berolahraga maka akan semakin mungkin kita terbebas dari diabetes mellitus tipe 2. Olahraga membuat tubuh kita beradaptasi dengan mudah terhadap masalah yang berdampak pada penyakit kronis. Dengan berolahraga secara teratur artinya kita membantu pancreas kita (organ yang berfungsi menghasilkan hormon insulin) untuk bekerja lebih baik. Latihan fisik atau olahraga juga meningkatkan pengambilan gula darah oleh otot. Dengan demikian olahraga secara langsung atau tidak langsung berperan dalam mencegah penyakit diabetes.

Tindakan setelah gempa bumi terjadi


Berikut ini beberapa hal yang dilakukan setelah terjadi gempa bumi;
Tetaplah tenang. Usahakan tetap berkumpul bersama keluarga, jangan sampai ada anggota keluarga yang terpisah.
Cek diri kita dan anggota keluarga apabila ada yang terluka. Karena orang sering lupa dengan keselamatan diri sendiri. Kita akan lebih peduli pada orang lain jika kita tidak terluka.
Jangan masuk ke dalam rumah yang rusak parah karena mungkin masih ada gempa susulan. Meski gempa susulan selalu lebih kecil kekuatannya dari gempa utama , namun masih memiliki daya rusak. Rumah yang semula retak, dengan adanya gempa susulan , bisa menjadi roboh. Karena itu jangan masuk ke dalam rumah hingga mengetahui situasi dari pihak yang berwenang.
Bila terpaksa masuk ke dalam rumah karena ada keperluan mendesak (seperti mengambil seluler, mengambil tas perbekalan, dan sebagainya) tunggulah saat yang tepat. Misalnya, sesaat setelah terjadi gempa susulan segeralah masuk rumah dan secepatnya mengambil barang yang diperlukan, lalu kembali ke luar rumah.
Bersihkan rumah dari cairan yang mudah terbakar.
Bila ingin membuka lemari, bukalah dengan hati-hati. Karena mungkin pintu bergeser sehingga susah membukanya secara manual.
Setelah merawat diri sendiri, bantulah orang yang terluka atau orang yang terjebak dalam reruntuhan. Hubungi kantor polisi dan rumah sakit terdekat kemudian berikan pertolongan pertama. Jangan memindahkan orang yang mengalami luka serius, kecuali jika mkereka dalam keadaan lebih bahaya. Utamakan orang yang masih hidup. Biasanya, orang yang panik akan menolong terlebih dahulu orang yang sudah meninggal, padahal seharusnya kita berusaha menyelamatkan yang masih hidup.
Pindahkan semua orang jika ruangan dianggap tidak aman untuk dihuni, setelah gempa bumi, perbaiki atau robohkan bagian yang dianggap membahayakan.
Bantu tetangga yang memerlukan bantuan tambahan, terutama bayi, orang tua jompo dan orang cacat.
Mintalah informasi dari pihak yang berwenang, khususnya kantor Badan Meteorologi dan Geofisika setempat. Jangan mudah percayadengan sms, kabar dari mulut ke mulut, berita di internet dan sebagainya. Pada saat gempa bumi di Yogyakarta, 27 Mei 2006 , masyarakat dibuat panic dengan issue tsunami hingga mereka kalang kabut berlarian. Dilaporkan, ada beberapa kasus pencurian sepeda motor saat kehebohan itu. Biasanya, issue dimunculkan oleh pihak-pihak yang ingin memancing di air keruh atau memanfaatkan suasana. Seorang pengungsi gelombang tsunami di Cilacap menyatakan karena terpengaruh isu tsunami susulan yang lebih besar, harta bendanya dijarah orang.
Bila ingin mengungsi, sebaiknya anak-anak dan perempuan yang diungsikan, sementara kaum laki-laki tetap berada di tempat agar dapat secara bersama-sama dengan warga masyarakat melakukan pengamanan lingkungan.
Ajaklah beberapa orang untuk membuat dapur umum dan posko. Dalam hal dapur umum, utamakan memberikan pertolongan pada lanjut usia, anak-anak dan kaum perempuan.
Penanganan Korban
Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar . karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka hendaknya kita siap sedia memberikan pertolongan.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
  1. Segera melakukan pertolongan pertama terhadap korban. Karena itu, tas perbekalan sangat penting dipersiapkan
  2. Segera bawa korban yang parah ke rumah sakit terdekat.
  3. Bila dampaknya parah hendaknya segra pergi ke tempat evakuasi.
Menangani Mayat
  1. Hendaknya mayat korban gempa bumi segera dikuburkan agar tidak menimbulkan bau busuk
  2. Mayat tidak harus dikuburkan di pemakaman umum
  3. Kremasi mayat jangan dilakukan jika bertentangan dengan norma-norma adat dan agama setempat.
  4. Tiap mayat harus diidentifikasi. Mayat yang tak teridentifikasi harus dikubur dengan cara yang memungkinkan suatu saat dapat diidentifikasi.
Mengatasi Trauma pada anak-anak
  1. Berbicara pada anak-anak tanpa menghakimi
  2. Biarkan jika anak-anak menangis dan jangan paksa untuk selalu tegar
  3. Selalu mendampingi anak agar mereka merasa dilindungi.
  4. Memberikan kegiatan pada anak-anak (missal, menggambar, membuat puisi, menulis, dll).
Komunikasi / Informasi
Untuk mencegah kepanikan, penting sekali untuk bersikap tenangdan bertindak sesuai informasi yang benar dari pihak berwenang, seperti Badan Meteorologi dan Geofisika, polisi, petugas PMK, atau PMI. Jangan bertindak karena informasi yang tidak jelas.

Saat Terjadi Gempa Bumi, Hal yg dilakukan

Saat gempa bumi dan berada Di dalam rumah

Saat terjadi gempa bumi dan kita berada di dalam rumah,
a. jangan panic. Berdoalah mohon diberi kekuatan dan ketabahan. Ingat, banyak korban pada saat gempa disebabkan karena kepanikan. Misalnya saat gempa bumi di Yogyakarta, 27 Mei 2006, seorang remaja tewas karena panic. Si remaja tidak keluar melalui pintu utama rumah, tetapi malah memilih lewat gang di samping rumah.
b. Berusahalah segera keluar rumah dengan menutup kepala dengan bantal/ tas/barang lain yang bisa melindungi kepala. Bila tak mungkin keluar rumah, berusahalah berlindung di bawah meja atau tempat tidur. Jangan berlindung di bawah pintu. Bila keadaan sudah benar-benar aman, bumi sudah tidak bergoyang lagi keluarlah dari rumah atau bangunan dengan hati-hati.
c. Jangan lupa membawa perbekalan yang telah dipersiapkan seperti dijelaskan di atas. Jangan berpikir untuk menyelamatkan harta benda, karena yang paling penting adalah keselamatan jiwa.
d. Jika sempat lari ke luar rumah, usahakan menuju ke tanah lapang atau halaman yang luas, hindari lorong sempit. Sama seperti contoh kasus point (a ) di atas , gang samping rumah ternyata membuat si remaja tak memililki waktu untuk menghindar saat dinding pagar pembatas rumah roboh.
e. Melindungi tubuh dari objek yang mungkin roboh dengan berlindung di bawah meja atau lindungi kepala dengan bantal.
F. menghindari tempat yang mudah roboh, seperti dinding, pintu, lampu gantung, lemari kaca dan sebagainya. Banyak kasus saat terjadi gempa bumi , bagian tubuh, khususnya kepala terlukakaren atertimpa lampu gantung, runtuhan genting / atap, pintu dsb.
g. bila memungkinkan matikanlah listrik dan aliran gas untuk mencegah terjadinya kebakaran. Bila tidak mungkin segeralah keluar rumah karena yang terpenting adalah menyelamatkan diri.
h. Meraih telepon seluler. Pada gempa dengan kekuatan sedang dan besar , sangat mungkin jaringan telepon seluler terganggu, seperti yang terjadi saat gempa bumi di Yogyakarta 27 Mei 2006, komunikasi lebih efektif dilakukan melalui sms.

Saat gempa bumi terjadi dan berada Di Luar Rumah

  1. Jangan panic dan berdoalah mohon diberi kekuatan dan ketabahan.
  2. Menghindari objek yang mungkin roboh (gedung, genteng, tiang listri, jembatan, papan reklame dsb).
  3. Berusaha mencari lapangan terbuka
  4. Menghindari tanah yang merekah

Saat gempa bumi dan berada Di mall, bioskop dan lantai dasar mall

  1. Tetaplah tenang dan kendalikan diri, jangan menyebabkan kepanikan atau menjadi korban dari kepanikan.
  2. Ikuti semua petunjuk dari pegawai/ satpam.

Saat gempa bumi dan berada Di dalam Lift

  1. Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi.
  2. Jika Anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Tujuannya agar banyak peluang keluar dari lift.
  3. Jika Anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone, jika tersedia.

Saat gempa bumi dan berada Di dalam Kereta Api

  1. Berpeganglah dengan erat pada tiang sehingga tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentiukan secara mendadak.
  2. Bersikap tenang mengikuti penjelasan petugas kereta.

Saat gempa bumi dan berada Di dalam Mobil

  1. Jauhi persimpangan
  2. Tepikan dan hentikan mobil secepat mungkin
  3. Mengikuti instruksi dari radio mobil.
  4. Jika harus mengungsi maka segera keluar dari mobil dan biarkan mobil tak terkunci

Saat gempa bumi dan berada Di Gunung/ Pantai

  1. Berusahalah menuju tempat yang aman.
  2. Jika tanda-tanda tsunami tampak (air laut surut secara tiba-tiba), maka cepatlah menuju ke dataran yang lebih tinggi.
Nah itu tadi beberapa hal yang dilakukan saat terjadi gempa bumi.

Sosialisasi gempabumi anak-anak

Sosialisai pada anak-anak tentang gempa bumi dapat dilakukan dengan memberikan penjelasan yang sederhana tentang berbagai macam bentuk bencana alam. Ini penting agar anak tidak mendapatkan informasi yang salah sehingga mereka tidak panic. Langkah-langkah antisipasi yang ditempuh antara lain:
Buatlah rencana keluarga saat menghadapi bencana, termasuk di dalamnya bagaimana menghadapi gempa bumi. Buatlah perencanaan khusus mengenai gempa bumi. Pelajari kasus-kasus gempa bumi yang terjadi di sekitar kita. Hubungi Badan Meteorologi dan Geofisika, kantor Palang Merah Indonesia, dan pihak-pihak terkait , untuk menanyakan kasus yang berhubungan dengan gempa bumi.
Perlu melakukan latihan menghadapi gempa bumi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi rasa takut saat terjadi gempa, sehingga terhindar dari kecelakaan yang fatal.
Tentukan dan jelaskan pada anak-anak tempat yang aman baik di rumah / di sekolah. Begitu pula tempat aman di dalam dan di luar bangunan, dan berikan pemahaman pada anak bahwa tempat tersebut dapat dipakai untuk berlindung saat terjadi gempa bumi.
Sampaikan pada anak bila terjadi gempa bumi, sementara ia berada di dalam rumah/ ruang kelas, maka yang harus pertama kali dilakukan adalah bersikap tenang, lalu mencari bagian/ ruang yang aman sehingga tidak tertimpa perabot rumah tanggaseperti lemari, dan mencari meja yang kokoh untuk berlindung di bawahnya hingga keadaan menjadi tenang. Bila keadaan sudah tenang, barulah dapat keluar ruangan setelah mendapatkan sosialisasi gempa bumi bagi anak-anak.

Persiapan menghadapi gempa bumi, sebelum gempa bumi


Mengingat posisi bumi Indonesia yang berada di daerah rawan gempa , ada baiknya penuhi standar rumah tahan gempa bila ingin membangun rumah . Di Negara- Negara seperti Jepang dan Amerika sudah teruji bangunan tahan gempa yang dibawahnya diberi lempengan karet (atau dalam metode yang banyak digunakan di Yogyakarta pasca gempa : pasir) dapat meminimalisir risiko. Saat pembanguanan rumah usahakan terus memantau pengerjaannya. Demi mendapat jaminan rasa aman dari bangunan yang Anda bangun dan akan Anda tempati. Adapun dan bahan bangunan tahan gempa dapat dibaca dalam artikel ini, atau dapat juga menggunakan sumber-sumber lain.
Jika mempunyai rumah bertingkat, letakkan benda-benda yang berat di lantai bawah. Hal ini sebagai antisipasi pada rumah yang belum dibangun dengan konstruksi tahan gempa sehingga bila terjadi gempa bumi benda-benda berat itu tidak membahayakan orang-orang yang berada di lantai bawah.
Mengikuti program asuransi. Pilih perusahaan asuransi yang credible.
Selain itu, persiapan menghadapi gempa bumi adalah memberikan informasi mengenai gempa (vulkanik, tektonik) kepada seluruh keluarga. Berikan informasi yang jelas kepada seluruh anggota keluarga mengenai struktur bumi, penyebab gempa dan cara-cara yang perlu dilakukan sebelum gempa, serta cara-cara menyelamatkan diri dari gempa. Salah satu metode memberikan informasi pada keluarga adalah dengan memutar filmn tentang gempa atau membaca buku-buku terkait dengan gempa bumi. Khusus sosialisasi pada anak-anak maka perlu diperhatikan perkembangan psikolognya. Mendiskusikan gempa bumi sebelum waktunya dapat membantu mengurangi ketakutan.
Mengikuti pelatihan evakuai yang diadakan. Pemerintah Idonesia saat ini mulai menyadari betapa posisi geografis Indonesia sangat rawan, karena itu pemerintah pusat atau daerah member perhatian serius pada management disaster atau penanganan bencana, termasuk mengadakan pelatihan-pelatihan mengantisipasi bencana dan evakuasi.
Menyimpan surat-surat berharga di tempat-tempat yang aman dan mudah diraih. Jangan meletakkan surat berharga di tempat yang mudah rusak, terkena air atau sulit dijangkau.
Menyiapkan perlengkapan P3K, perlengkapan MCK, senter, radio, makanan suplemen dan air minum di tempat yang mudah dibawa (tas, ransel). Usahakan perlengkapan tersebut selalu tersedia dan letakkan tas/ransel di tempat yang mudah terjangkau. Ingat, gempa bumi tak pernah bisa diprediksi, bisa dating siang/malam. Khusus lampu penerang(senter) sebaiknya dimiliki lebih dari satu dan diletakkan di tempat yang mudah terjangkau seperti, di kamar tidur, ruang tamu, , ruang keluarga, dapur.
Letakkan telepon seluler di tempat yang mudah terjangkau. Bila terjadi gempa telepon seluler merupakan sarana yang efektif untuk berkomunikasi.
Siapkan pula sandal/ sepatu yang mudah dipakai , Karena bila terjadi gempa bumi yang menyebabkan atap runtuh, lemari jatuh berhamburan, kaca berserakan, maka diperlukan kehati-hatian. Jangan sampai kaki yang tidak beralas membuat Anda sulit bergerak.
Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, agar terhindar dari kebakaran.
Selalu mematikan air, gas, listrik bila sedang digunakan. Biasakan untuk mematikan aliran listrik dan kompor gas yang tidak diperlukan pada malam hari menjelang tidur. Bila terjadi gempa, dan Anda sedang memasak di dapur, maks pertama kali matikan kompor, barulah berusaha menyelamatkan diri.
Mengecek secara rutin kestabilan benda yang tergantung dan mudah jatuh saat gemnpa bumi, seperti lampu gantung, lukisan, hiasan dinding, lemari dsb. Ada baiknya lemari yang menemel di dinding di paku di dinding agar bila terjadi gempa bumi tak mudah roboh.
Parkir kendaraan dengan posisi siap digunakan (bagian depan kendaraan menghadap ke luar)
Isi bahan bakar kendaraan sebelum diparkir. Ingat, biasanya saat terjadi gempa bahan bakar sulit di dapat , bila ada, harganya bisa naik 300-500%. Jadi hal tersebut ada baiknya disiapkan sebelum gempa bumi untuk persiapan menghadapi gempa bumi.

Akibat Tsunami, akibat yg ditimbulkan tsunami


Berikut ini berbagai hal yang ditimbulkan akibat tsunami;
  • Kerusakan Bangunan
Kerusakan Bangunan adalah akibat langsung yang bisa dirasakan ketika terjadi gempa bumi. Kerusakan bangunan bisa berupa kerusakan rumah, gedung-gedung perkantoran, jalan raya, rel kereta api dan lain-lain. Seringkali kerusakan ini disertai timbulnya korban jiwa akibat banyaknya orang-orang yang terperangkap di dalamnya. Kerusakan bangunan terbagi menjadi tiga kategori, yaitu roboh, rusak berat, dan rusak sedang atau ringan.
  • Timbulnya penyakit
Rusaknya sanitasi akibat gempa bumi, dapat menyebabkan penyakit menular mudah menyebar. Jenis penyakit yang biasanya muncul antara lain infeksi, campak, diare dan ISPA.
  • Munculnya trauma
Tidak jarang gempa bumi (terutama berkekuatan besar) dapat menimbulkan trauma, terutama pada anak-anak. Setelah terjadinya gempa bumi, biasanya anak-anak merasakan tekanan psikologis, seperti perasaan takut berpisah, tacit pada orang lain, takut pada hewan-hewan tertentu, sulit tidur, tidak ada nafsu makan, perut merasa mual, ngompol, menghisap jari dan sering menangis. Hal tersebut merupakan gejala-gejala trauma pada anak akibat tsunami.

Bunyi Tsunami, Fenomena Bunyi Tsunami


Fenomena Bunyi tsunami adalah salah satu hal dari rentetan kejadian gempa. Selain menimbulkan goncangan, gempa bumi juga menghasilkan gelombang bunyi. Gelombang ini disebut sebagai T-phase dan menghasilkan bunyi yang diciptakan oleh gerakan dasar laut.
Pada masa perang dingin, pihak militer Amerika Serikat pernah membuat perangkat mikrophon bawah air yang disebut hidrofon. Alat ini berguna untuk menentuikan titik-titik penceburan peluru kendali yang sedang dicoba oleh Negara-negara lain. Akhirnya, uji coba ini dikembangkan oleh para ilmuwan untuk menentukan bunyi yang ditimbulkan oleh gempa bumi. Berdasarkan penelitian ternyata pada rentang frekuensi tertentu (10-35 Hz), kekuatan T-phase yang terkeras (energy terbesar)diasilkan oleh gempa bumi yang menimbulkan tsunami yang sangat berisikdi bawah air, seakan-akan dasar laut sedang menangis keras dengan teriakn bernada tinggi.
Tampaknya ini merupakan jalan yang sangat menjanjikan bagi penelitian untuk menentuukan kapan tsunami timbul. Sayangnya, T-phase juga sangat terpengarug oleh bentuk dasar laut ketika gelombang suara merambat dari sumbernya ke perangkat hidrofon. Pulau-pulau, bagian dari benua , gunung dan pegunungan bawah air dengan kuat mempengaruhi T-phase, menjadikan interpretasinya sangat sulit dan memerlukan tempat khusus. Sehingga bunyi tsunami ini juga menjadi gimana gitu.