Cara Diare Menyebar atau Penyebaran Diare dimulai dari kuman penyebab diare yang biasanya menyebar melalui rute faecal-oral. Ini artinya dari tinja seseorang yang terinfeksi kuman ke mulut orang yang tidak terinfeksi. Transmisi melalui rute ini mencakup:
- Konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi, termasuk air
- Kontak langsung dari satu orang ke orang lainnya
- Kontak langsung dengan tinja yang terinfeksi
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko diare.
faktor lingkungan terhadap diare
- Pasokan air tidak memadai
- Air terkontaminasi tinja
- Fasilitas kebersihan kurang
- Kebersihan pribadi buruk. Misalnya tidak mencuci tangan setelah buang air dan setelah menangani tinja ketika menghidangkan makanan.
- Kebersihan rumah buruk. Misalnya tidak membuang tinja anak di WC.
- Metode penyiapan dan penyimpanan makanan tidak higienis. Misalnya makanan dimasak tanpa dicuci terlebih dahulu atau tidak menutup makanan yang telah dimasak. Makanan yang disimpan pada suhu ruangan lebih mudah terkontaminasi. Juga, bakteri dapat tumbuh dengan cepat pada makanan yang disimpan pada suhu ruang selama beberapa jam
- Pemberian susu eksklusif dihentikan sebelum bayi berusia 4-6 bulan dan memulai pembnerian susu melalui botol.
- Berhenti menyusui sebelum anak berusia setahun. Risiko beberapa jenis diare berkurang pada bayi-bayi yang disusui setidaknya sampai usia setahun
- Kurang gizi. Frekuensi, durasi dan keparahan diare lebih tinggi pada anak-anak yang kurang gizi. Mereka juga lebih berisiko untyuk mengalami komplikasi diare
- Buruk atau berkurangnya mekanisme pertahanan alami tubuh. Misalnya, diare lebih lazim terjadi pada anak-anak, baik yang mengidap campak atau yang mengalami campak sampai sebulan sebelumnya atau sedang menjalani pengobatan yang mengurangi mekanisme pertahanan alami tubuh.
- Produksi asam lambung berkurang
- Gerakan pada usus berkurang, yang memengaruhi aliran makanan yang normal.
http://mr-harga.blogspot.co.id/ klik ya
BalasHapus