Sosialisai pada anak-anak tentang gempa bumi
dapat dilakukan dengan memberikan penjelasan yang sederhana tentang
berbagai macam bentuk bencana alam. Ini penting agar anak tidak
mendapatkan informasi yang salah sehingga mereka tidak panic. Langkah-langkah antisipasi yang ditempuh antara lain:
Buatlah rencana keluarga saat menghadapi bencana, termasuk di dalamnya bagaimana menghadapi gempa bumi. Buatlah perencanaan khusus mengenai gempa bumi. Pelajari kasus-kasus gempa bumi
yang terjadi di sekitar kita. Hubungi Badan Meteorologi dan Geofisika,
kantor Palang Merah Indonesia, dan pihak-pihak terkait , untuk
menanyakan kasus yang berhubungan dengan gempa bumi.
Perlu melakukan latihan menghadapi gempa bumi. Kegiatan ini bertujuan
untuk mengurangi rasa takut saat terjadi gempa, sehingga terhindar dari
kecelakaan yang fatal.
Tentukan dan jelaskan pada anak-anak tempat yang aman baik di rumah /
di sekolah. Begitu pula tempat aman di dalam dan di luar bangunan, dan
berikan pemahaman pada anak bahwa tempat tersebut dapat dipakai untuk
berlindung saat terjadi gempa bumi.
Sampaikan pada anak bila terjadi gempa bumi, sementara ia berada di dalam rumah/ ruang
kelas, maka yang harus pertama kali dilakukan adalah bersikap tenang,
lalu mencari bagian/ ruang yang aman sehingga tidak tertimpa perabot
rumah tanggaseperti lemari, dan mencari meja yang kokoh untuk berlindung
di bawahnya hingga keadaan menjadi tenang. Bila keadaan sudah tenang,
barulah dapat keluar ruangan setelah mendapatkan sosialisasi gempa bumi bagi anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar