Penyebab Gempa Bumi


Penyebab Gempa Bumi dapat dibagi menjadi 4 penyebab utama, yaitu runtuhnya gua-gua dalam bumi, gempa buatan, meletusnya gunung berapi, dan kegiatan tektonik. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab terjadinya gempa bumi;
1. Aktivitas / Letusan Gunung Berapi (Gempa Vulkanik)
Pada saat gunung berapi meletus seringkali menyebabkan terjadinya gempa bumi yang disebut gempa bumi vulkanik. Penyebab gempa vulkanik ada 3. Pertama, ada persentuhan antara magma dengan dinding gunung berapi. Kedua, adanya tekanan gas saat gunung meletus. Ketiga, akibat adanya perpindahan magma secara mendadak di dalam dapur magma.
                Gempa bumi vulkanik mempunyai kekuatan sangat lemah, yang getarannya biasanya hjanya terasa di wilayah sekitar gunung berapi saja. Akan tetapi, walaupun kecil getarannya tetap harus diwaspadai mengingatadanya gempa bumi vulkanik biasanya merupakan salah satu tanda akan meletusnya gunung berapi. Dan beberapa di antara letusan gunung berapi itu ada yang berpotensi membawa kerusakan yang cukup besar apalagi kalau disertai awan panas. Ada beberapa gunung berapi yang mempunyai sifat letusan yang explosive atau adanya letusan yang sangat dahsyat, tetapi ada gunung berapi meletus hanya mengeluarkan lelehan lava pijar (contohnya seperti gunung Merapi).
2. Runtuhnya Gua Kapur/ Daerah Tambang (Gempa Runtuhan)
                Ketika ilmu tentang gempa bumi belum berkembang, para ahli tempo dulu menduga gempa bumi terjadi akibat runtuhnya gua-gua raksasa yang terdapat dalam bumi. Ternyata setelah diteliti lebih lanjut, dugaan itu sama sekali tidak benar karena keruntuhan seperti itu tidak pernah ada. Kalaupun saja terjadi keruntuhan, hal itu hanya terjadi di daerah bawah tanah (under ground), penggalian batu kapur dan sejenisnya. Akan tetapi, keruntuhan itupun hanya dapat menimbulkan getaran bumi yang sangat kecil dan bersifat setempat (local).
3. Gempa Buatan
Ada aktivitas manusia yang bisa menyebabkan gempa bumi, misalnya percobaan nukliryang getaran gelombangnya bisa menyebabkan terjadinya gempa bumi, gelombang gempa bumi ini bisa menjalar di dalam bumi, sehingga bisa terkam oleh seismograph. Sekarang ini sejak percobaan nuklir dilarang untuk dilakukan, beberapa Negara tetap mencoba percobaan nuklir di bawah tanah, maka untuk itu dibentuk suatu badan Internasional untuk mengawasi percobaan Nuklir di bawah tanah yang bernama CTBTO (Comprehensive Nuclear-Test-Bantraty Organization) yang mempunyai stasiun yang tersebar di seluruh dunia.
4. Gempa Tektonik
Gempa bumi tektonik disebabkan pergeseran lempeng-lempeng tektonik yang ada di lapisan kerak bumi. Pergeseran itu kemudian menghasilkan gaya tektonik yang kemudian mendorong, akibatnya bagian yang paling lemah akan patah. Peristiwa inilah kemudian disebut dengan gempa bumi. Pertemuan lempeng ini juga menimbulkan terbentuknya deretan gunung sepanjang pertemuan itu, dan di dalam lempeng juga bisa timbul patahan-patahan batuan (faults) akibat dari tarikan dan tekanan dari pergerakan lempeng-lempengbatuan penyusun kerak bumi. Hampir 90% gempa bumi disebabkan oleh aktivitas lempeng tektonik ini.
Proses kejadian serta jalur pusat-pusat gempa bumi tektonik di seluruh dunia dapat dijelaskan dengan suatu teori dalam Ilmu Kaji Bumi (Geologi)yang dinamakan Lempeng Tektonik (Plate Tectonic).
Jadi demikian tadi penyebab terjadinya gempa Bumi.

3 komentar: